Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Semua Bank Berpotensi Terkena Aksi Skimming.

Sabtu, 17 Mei 2014

Pakar Keamanan IT Rikki Dewangga, CISA, PMP, mengatakan, ancaman penyalahgunaan data di perbankan baru-baru ini tidak tertutup kemungkinan dilakukan oleh jaringan sindikat kriminal internasional. Jaringan tersebut memanfaatkan kelemahan kartu ATM/debit yang saat ini masih menggunakan magnetic dan bukan berbasis chips seperti yang telah terjadi di bank-bank luar negeri.

"Kepolisian harus mengusut tuntas jaringan sindikat tersebut," kata Rikki melalui keterangan pers yang dikirim ke SP, Rabu (14/5) malam.



Ia menjelaskan apa yang terjadi belakangan ini tidak dapat dikategorikan sebagai pembobolan bank, karena keamanan data bank masih terjaga. Menurutnya, apa yang terjadi sebagai aksi kriminal yang memanfaatkan skimmer.

Menurutnya, semua bank yang masih menggunakan kartu ATM berbasis magnetik dalam posisi rentan untuk di-skimming dan diambil data-data yang tersimpan di magnet tersebut. Untuk itu, mesin-mesin ATM secara rutin dilakukan pengecekan agar ada tidaknya alat skimmer yang sengaja dipasang oleh pelaku kriminal dapat terdeteksi.

Rikki memuji langkah pencegahan yang dilakukan Bank Mandiri untuk mengamankan data nasabah. Lebih lanjut dia mengatakan, alat skimmer yang digunakan oleh penjahat dapat dibeli secara bebas di internet. "Skimmer berbeda dengan EDC yang tidak dijual bebas," ujarnya.

Rikki menganjurkan pula agar kartu ATM segera diganti dengan bentuk chips agar keamanan lebih maksimal.

Sebelumnya, Citi Country Officer Indonesia Tigor Siahaan mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia yang member batas waktu pergantian kartu magnetic ke chips mulai 1 Januari 2016. Dia menjelaskan, mulai 1 Januari 2016, seluruh transaksi perbankan baik melalui ATM atau kartu kredit sudah harus menggunakan chip.

"Mulai awal Januari 2016 semua transaksi ATM menggunakan 6 digit pin. Ini agak sedikit celah karena begitu 1 Januari 2016, semua melalui pin tapi mesin di ATM masih menerima magnetik, Celah satu tahun ini bisa diambil penjahat skimming data dengan mengambil angka dari ATM. Bagaimana minimalisir potensi ini sudah dibicarakan," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Kelompok 4

Martin Candra [12127435]
Lilis Setiawati [12123052]
Angga Aditya S. [12123398]
Ibrahim Isnain [12123809]

Blogger news

Blogroll

Most Reading